Fimela.com, Jakarta Ada fakta yang mengejutkan dari kabar meninggalnya Yanni Libels. Ternyata Yanni Libels meninggal dunia setelah melayat ayah dari rekannya di Pangkal Pinang. Usai melayat dan kembali ke Bandara Soekarno Hatta, Yanni mendapatkan serangan jantung. Ia meninggal setelah buang air kecil dan cuci muka di toilet bandara.
"Dia ke Pangkal Pinang dalam rangka menghadiri pemakaman salah satu pegawai maskapai penerbangan, ayahnya meninggal," kata Ervie Yuniarti, istri Yani di rumah duka, Jalan H. Muhi XII/50, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).
Yanni sendiri dinyatakan meninggal sekitar pukul 09.45 WIB. Namun, Ervie mendapatkan kabar suaminya telah berpulang pada pukul 10.15 WIB. Ia mengira jika Yanni belum sempat mendapatkan penanganan medis kala penyakit jantung merenggut nyawanya.
"Pukul 09.45 WIB atau 09.40 WIB meninggalnya, aku dapat kabar pukul 10.15 WIB. Dia keringetan katanya, terus nggak enak badan terus minta tolong sama cleaning service di situ, lalu cleaning sevice-nya itu panggil dokter. Tapi sudah nggak ada," lanjut Ervie.
Sementara itu, rekan Yanni, Ronnie Sianturi menambahkan, ketika telah dinyatakan meninggal, Yanni Libels langsung dibawa ke klinik Bandara Soekarno Hatta. "Masih di bandara (meninggalnya). Begitu dinyatakan meninggal, langsung dibawa ke klinik bandara," tuturnya.
Ronnie sendiri mengetahui kabar meninggalnya Yani dari manajernya. "Tadi yang ngabarin ke saya malah manajer saya. Mas Yanni sudah meninggal, dia nangis-nangis. Kami langsung menuju bandara. Kami belum sempat telpon Ervie, ternyata Ervie sudah tahu dari temannya yang lain," tandas Ronnie.