Fimela.com, Jakarta Sahabat sekaligus teman , Ronnie Sianturi membeberkan kronologis meninggalnya Yanni. Menurut Ronnie, sahabatnya itu meninggal ketika baru saja mendarat di Bandara Soekarno Hatta dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"Yanni baru pulang dari Pangkal Pinang karena ada pekerjaan di sana. Landing di bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 09.00 WIB," kata Ronnie Sianturi mengawali cerita di kediamannya yang dijadikan sebagai rumah duka, Jalan H. Muhi XII/50, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).
Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, Yani sempat ke toilet. Namun, usai cuci muka dirinya terjatuh dan kemudian dinyatakan meninggal karena serangan jantung oleh petugas kedokteran di bandara. (Baca juga: Yanni Libels Meninggal Karena Serangan Jantung)
"Nyampai di bandara Yani pipis di toilet, cuci muka terus jatuh. Yang menemukan dia petugas sekuriti, panggil dokter klinik bandara. Dinyatakan meninggal karena serangan jantung oleh dokter klinik bandara," lanjutnya.
Tentang adanya riwayat sakit jantung yang diidap Yanni Rusiana bin Suhandi Djunaedi itu, Ronnie kurang mengetahui. Pasalnya, Yanni merupakan tipikal orang yang tertutup tentang penyakit yang dideritanya.
"Yanni itu jarang mengeluh orangnya karena dia enggak mau istrinya, anaknya, dan saya tahu kalau dia sakit. Kami suruh periksa, tapi dia ngotot enggak mau. Dia bilang, udah enggak apa-apa itu udah biasa. Dari cerita Ervie (istri), dia kecapekan. Tidurnya cuma satu jam tiap hari. Mungkin itu yang memicu sakit jantungnya," imbuh Ronnie Sianturi soal sahabat Yanni Libels.