Kecelakaan, Gunawan Alami Patah Tulang Kering

Altov Johar diperbarui 24 Mar 2015, 10:59 WIB

Fimela.com, Jakarta Nasib tak ada yang tahu. Meski sudah berusaha berhati-hati, namun Gunawan tak dapat menghindar dari kecelakaan yang dialaminya beberapa bulan lalu. Karenanya, Gunawan harus menopang tubuhnya saat datang ke Rumah Duka St. Carolus di mana jenazah aktor senior Frans Tumbuan disemayamkan.

Usai bertemu dengan kerabat dan keluarga almarhum, Gunawan sempat bercerita pengalaman nahas yang dialaminya. Kala itu, kata Gunawan, ia bersama rekan-rekan klub motornya sedang melakukan touring.

"Ini gara-gara kecelakaan motor dua bulan yang lalu. Waktu itu menghindari teman yang rem mendadak. Kita serombongan ada 27 motor. Kejadiannya di daerah Lasem, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Gunawan di Rumah Duka St. Carolus, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015).

Pasca kejadian, lanjut Gunawan, dirinya sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit di Surabaya. Dia harus segera menjalani operasi tulang kaki kirinya yang patah akibat tertimpa motornya sendiri.

"Tulang kering saya patah keluar keluar. Sempat menjalani operasi di Surabaya karena kalau patah tulang di sini (tulang kering) nggak bisa dibiarkan lebih dari 8 jam. Kalau dibiarkan virus bisa masuk ke tulang," imbuhnya.



Sebenarnya saat ini dokter menyarankannya jangan banyak bergerak dulu. Namun Gunawan mengaku tidak betah jika hanya berdiam diri di rumah. Demi kesembuhan kakinya, Gunawan harus banyak minum vitamin dan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium.

"Kalau syuting sih nggak, cuma aku punya bisnis. Pasti risih sih ya, biasanya apa-apa sendiri, mandi juga agak ribet karena nggak bisa berdiri lama. Kalau kata dokter insya Allah 6 bulan sudah nyambung. Kalau nggak aku harus menjalani operasi diambil tulang pinggang untuk disambung di kaki," urainya.



Atas kejadian itu, Gunawan sedikit trauma jika mendengar suara knalpot motor yang melaju dengan kencang. Meski begitu, ia mendapat hikmah dari kejadian nahas yang dialami.

"Ada sih (trauma), kalau dengar suara motor yang kencang jadi agak kaget gitu. Namanya manusia pasti risih, mengeluh, tapi lama-lama coba dinikmati saja. Dikasih cobaan gini berarti Allah masih sayang sama saya," ujar Gunawan.