Fimela.com, Jakarta Para pendukung bola nasional seakan tak rela Gelora Bung Karno (GBK) sebagai istana dan ikon bola nasional dijadikan venue untuk konser One Direction atau 1D di Indonesia. Mereka tak kuasa kesakralan GBK dirusak oleh boyband yang sedang naik daun dan menjadi idola anak muda ini.
Namun, meski mendapat hujatan dari para pendukung bola nasional di media sosial, pihak Ismaya Live selaku promotor tetap akan melangsungkan konser sebagaimana yang telah diumumkan sebelumnya. Bahkan persiapan venue sudah mulai dilangsungkan sejak kemarin.
"Konser akan tetap berlangsung sesuai rencana. Announce April tahun lalu. Urusan venue sudah confirm untuk hari Rabu, 25 Maret 2015. Semua persiapan berjalan, loading, masalah rumput sudah," kata Sarah Deshita, PR Ismaya Live di Wisma Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (18/3).
Segala persiapan maupun perizinan menurut Sarah sudah dilakukan. Ia pun merunut beberapa konser yang pernah diselenggarakan di sana, sebut saja band internasional seperti Linkin Park, Metallica dan Slank sebagai wakil band lokal.
"Apalagi tempat tersebut sudah pernah jadi konser yang diselenggarakan pihak promotor lainnya. Kami juga sudah mengikuti persyaratan dari pihak GBK. Nggak hanya di sana, di tempat manapun pasti ada SOP (Standard Operation Procedure)," kata Sarah.
Pertimbangan pemilihan GBK sendiri menurut Sarah karena masalah kapasitas. Dengan daya tampung hingga 40 ribu orang, tentu GBK bakal bisa menampung fans One Direction Indonesia yang disebut terbesar se-Asia.
"Kapasitas yang jadi pertimbangannya, fansnya banyak. Fansnya di Asia, terbesar di Indonesia. Jadi bukan karena permintaan One Direction seperti apa. Mereka cuma ingin tahu kira-kira berapa besar kapasitasnya, berapa banyak fansnya," tandas Sarah.