6 Fakta Tentang Alam Semesta

Ardini Maharani diperbarui 16 Mar 2015, 13:23 WIB

 

 

Fimela.com, Jakarta Jejak kakiakan bisa bertahan lebih dari 100 juta tahun: Karena bulan nggak punya atmosfir, angin dan air untuk ngapus jejak langkah itu. Tapi, nggak selamanya karena bulan masih punya lingkungan yang dinamis.

 

The Corona: Lingkaran cahaya yang kita lihat di sekitar matahari dalam gerhana. walaupun sebenarnya selalu ada di sana di sekitar 'plasma atmosfer' matahari yang mengembang jutaan kilometer ke ruang angkasa. The corona lebih panas dari matahari, lebih dari satu juga derajat atau 106 kelvin.

 

Bintang tidak terhitung jumlahnya: Jarak antara matahari dengan bumi bisa dihitung, begitu pun jumlah planet yang ada di alam semesta bisa dihitung. Tapi, bintang? Sampe sekarang nggak ada yang bener-bener bisa menghitung berapa banyak yang ada di galaksi kita.

 

Kalau Galaksi Andromeda Bisa Dilihat, Bakal Lebih Gede Dari Bulan: Galaksi Andromeda adalah galaksi spiral yang berjarak 780 kiloparsecs dari bumi. Pernah bayangin kamu bisa ngeliat galaksi Andromeda? Foto ini bisa ngasih perkiraan. Galaksi Andromeda akan terlihat enam kali lebih besar dari bulan.

 

Tidak ada waktu dalam lubang hitam (Black Hole): Lubang hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Pada kenyataannya bahwa titik-titik kepadatan tidak terbatas membuat kelengkungan besar dalam struktur 'ruang waktu' - yang berarti bahwa waktu akan berhenti.

 


Luar Angkasa = Hampa Suara: Pernah nonton film Gravity? Film itu banyak di protes karena menampilkan luar angkasa dengan suara. Meskipun suara yang didesain sedemikian rupa agar nggak mirip dengan suara di bumi, tetep aja banyak yang bertanya " kok punya suara?". Karena nggak ada atmosfir di luar angkasa, luar angkasa akan selamanya hampa suara.

 

Gamabar: Langitselatan.com, Zenius.net, Versesofuniverse.blogspot.com, Topics.cbc.ca, Bandcamp.com, Solar.physics.montana.edu, MBCD.com.

What's On Fimela