Fimela.com, Jakarta Olga Lidya mengakui bahwa film Indonesia masih perlu ditingkatkan. Dmei karya terbaik, Olga tak segan belajar dari industri film Bollywood dan Hollywood.
Tak bisa dipungkiri jika industri perfilman Hollywood merupakan kiblat dari perfilman dunia. Karenanya, Olga Lidya yang rela ke Hollywood demi kualitas film yang diproduksi. saat ini Olga sedang dalam proses mengirimkan skenario kepada script doctor yang biasa menangani film-film Hollywood.
"Saya lagi produksi film, lagi proses menggodok skenario. Skrip yang nulis Jujur Prananto. Sekarang proses terjemahan untuk dikirim ke Hollywood. Minta ke script doctor untuk membenahi," tutur Olga di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat (12/3).
Olga mengakui kehebatan film-film produksi Bollywwod dan Hollywood. Dan belajar ke sana tentu tidak ada salahnya.
"Dalam beberapa hal kita harus yakin Hollywood industri yang besar. Jadi kita harus banyak belajar ke Hollywood. Saya juga tidak takut belajar ke India, indutri Bollywood. Karena mereka juga besar. Kita ga boleh merasa di Indonesia besar," tuturnya.
Dibandingkan film produksi Hollywood, menurut Olga, dunia perfilman Indonesia masih kalah jauh. Tak hanya dalam penggarapan, namun dalam berbagai hal film lokal masih tertinggal jauh.
"Dari skala angka, jauh. Jauh banget kalau seluruh film Hollywood dihitung. Mereka punya struktur kunci enak gitu buat ditonton. Kita harus banyak belajar. Bukan berarti film Indonesia, ga bagus. Tapi dirumuskan menjadi ilmu sains," tukasnya.
Belajar dan terus belajar, itulah yang ditekankan Olga kepada para sineas Indonesia untuk bisa menciptakan arah kualitas seperti film-film Hollywood. "Kita harus mulai waspada. Perjuangan masih panjang. Saya percaya industri apapun konsumsi dalam negeri harus besar," tandas Olga Lidya. Ini salah satu film produksi Olga Lidya.