Oppie Andaresta: Musik Indonesia Lebih Maju Dari Jepang dan Korea

Fimela diperbarui 12 Mar 2015, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Wabah musik Jepang pernah melanda Indonesia beberapa tahun silam. Japanese Rock, atau yang akrab disebut J-Rock adalah genre asal Negeri Sakura yang banyak diadopsi oleh band dan musisi dalam negeri, yang tak lama kemudian digantikan demam musik Korea.

Dua tahun lalu, boyband dan girlband bisa dibilang merajai industri musik. Mereka tumbuh bak jamur seiring dengan demand dunia akan musik-musik ala Korea yang kala itu digawangi oleh Super Junior, Girl Generation, dan Big Bang.

Tapi ada pendapat berbeda soal cara pandang kualitas musik negeri sendiri dari Oppie Andaresta. Bagi Oppie, sebenarnya iklim musik Indonesia telah lebih maju dibandingkan dengan dua negara tersebut. Namun, semua terpuruk gara-gara pelaksanaan hukum yang tidak berjalan.

"Sebetulnya berkembang musik Indonesia. Jauh lebih maju dari Jepang dan Korea. Semua terpuruk karena pelaksanaannya. Padahal UU dan sistem hukum sudah bagus. Terjadi pembiaran pembajakan. Jadi itulah awal dari keterpurukannya," kata Oppie Andaresta saat dijumpai di markas Slank, Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan (11/3).

Oppie berharap pemerintah bisa lebih memikirkan nasib para musisi. Biar bagaimanapun, seorang musisi akan menggantungkan hidupnya dari karya-karya yang diciptakan. Royalti menjadi salah satu penghidupan mereka.

Saat ini, telah ada lembaga setingkat kementrian yang baru dibentuk melalui Kepres Nomor 9 Tahun 2015 yaitu Badan Ekonomi Kreatif. Lembaga ini diketuai oleh Triawan Munaf, seorang pengusaha dan mantan personil grup lawas Giant Step. Ia merupakan ayah Sherina Munaf dan kakak kandung dari Fariz RM.

"Semoga dengan adanya pak Triawan, nasib musisi jadi lebih baik lagi. Bisa lebih bagus dari industri musik di Jepang dan Korea. Di mana artis-artis bisa mendapatkan royalti. Profesional aja," tandas Oppie Andaresta dengan nada berharap.

What's On Fimela