Filosofi di Balik Nama Band JabalRootz

Fimela diperbarui 12 Mar 2015, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebanyakan musisi memilih nama unik agar mudah diingat sebagai identitas grup mereka. Salah satunya JabalRootz, band yang beranggotakan Baim (gitar, drum), Koko (keyboard) dan Mario (vokal).

Secara bahasa, JabalRootz berasal dari dua bahasa asing, Arab dan Inggris. Jabal bermakna gunung, sedangkan Rootz yang berarti akar. Lantas apa kaitannya dengan musikalitas mereka?

"Nama itu muncul karena awalnya ingin mencari yang mudah diingat dan enak diucap. Gunung dan akar mudah-mudahan musik kita bisa mengakar di masyarakat dan keberadaannya bisa terus tinggi seperti gunung," kata Baim saat jumpa pers di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2015).

Ternyata band JabalRootz merupakan transformasi dari Wiwik and Friends, grup musik yang tenar seantero Semarang, Jawa Tengah. Koko, personel asli Wiwik and Friends pun bercerita bagaimana sepak terjang band tersebut.

"Mungkin dalam waktu setahun, jadwal pensi di seluruh Semarang itu kita semua yang handle, padahal cuma punya 5 lagu. Jadinya ya dibolak-balik saja lagunya setiap manggung," ungkap Koko.

Tak ingin dikenal cuma jago kandang, Wiwik and Friends mencoba peruntungan mereka di ibukota. Nasib baik mereka mendapat projek soundtrack film dimana Baim menjadi produsernya.

Kesibukan masing-masing personel diluar musik membuat satu persatu memilih hengkang. Hingga akhirnya, JabalRootz terbentuk dan Baim memilih menjadi bagian di dalamnya.

"Keterlibatan saya di sini kecelakaan. Satu persatu personel mengundurkan diri dan kekurangan di posisi drum dan gitar yang akhirnya saya bisa handle," kata Baim.

Setelah album pertama, Hirup Hidup yang dirilis 3 tahun lalu, saat ini JabalRootz kembali menelurkan album terbarunya berjudul Good Life dengan hits andalan Wanita Patah Hati (WPH). Menggabungkan berbagai genre, JabalRootz mencoba menawarkan musik yang ringan di telinga namun memiliki makna yang dalam dari setiap liriknya.