Fimela.com, Jakarta Gonjang-ganjing hubungan pernikahan dan pria asal Jerman, Ludwig Franz Willibald semakin memanas. Belakangan, Ludwig melayangkan surat pembatalan pernikahan terhadap Jessica. Kabarnyar, tak ada pemberkatan pernikahan seperti layaknya pernikahan umat Kristiani pada umumnya.
Ketika dikonfirmasi di Studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (9/3/2015), Jessica seolah tak menampik. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya bersama Ludwig menyambangi sebuah gereja dan menyatakan ingin menggelar pemberkatan pernikahan.
"Saya dan Ludwig, serta kakak saya ke gereja. Saat itu gereja sepi, lalu ketemu David dari pihak gereja. Saya ceritakan kami mau menggelar acara pernikahan pemberkatan, dia mengiyakan. Setelah beberapa waktu, telepon kakak, karena surat sudah jadi," terang Jessica Iskandar.
Meski tak membeberkan perihal prosesi pemberkatan yang seyogyanya dilakukan dan disaksikan oleh keluarga maupun orang terdekat, Jessica mengatakan bahwa surat pengesahan itu telah diterimanya. "Surat itu diberikan pada 12 Desember 2013. Untuk persoalan itu pengadilan yang menilai dan membuktikan untuk tanggal pemberkatannya," tuturnya.
Kabar pun kembali bertiup bahwa telah hamil di luar nikah. Karenanya tidak ada prosesi pemberkatan yang dilakukan oleh pihak gereja. Selain itu tidak ada bukti foto pemberkatan pernikahan pasangan yang telah dikaruniai seorang anak bernama El Barrack Alexander.
Namun, hal ini ditepis oleh pengacara Jessica, Lidya Wongsonegoro. Menurutnya, sebuah pernikahan tak harus dengan kostum nikah maupun banyaknya orang dalam prosesi maupun pesta pernikahan. "Ini salah persepsi, apa pernikahan harus pakai baju pengantin? Banyak pernikahan hanya untuk keabsahan surat,” terang Lidya.
“Saat itu yang dilakukan Jessica Iskandar, karena dia dalam keadaan 'spesial' dibuat atas kesepakatan Ludwig. Tanda tangan setelah itu ya sudah. Ini memang bukan perkawinan yang biasanya dilakukan secara terencana, ya karena itu permintaan Ludwig," tandas Lidya.