Imelda Fransisca, Menjadi Cantik Tidak Bisa Instan

Anto Karibo diperbarui 07 Mar 2015, 16:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Miss Indonesia 2005, mengemukakan pendapatnya tentang ajang-ajang kecantikan di Indonesia dan dunia. Kecantikan hakiki tak bisa dibentuk dengan instan dan dalam waktu singkat. Pembentukan kepribadian usai kontes kecantikan juga tidak kalah penting sebagai sebuah proses panjang.

Di tengah banyak pro dan kontra, Imelda mencoba menengahi kontes yang bagi sebagian orang dinilai sebagai ajang pamer lekuk tubuh itu. "Ajang itu kan hanya kontes. Melatih mental seseorang untuk menghadapi tantangan tak bisa instan. Balik lagi ke personal masing-masing nantinya, dia maunya gimana," kata Imelda di Apartemen Senayan City, Jakarta Pusat (5/3/2015).

Beragam dasar penilaian pun harus dilalui oleh peserta saat mengikuti masa karantina hingga malam final. Selama masih bisa dilakukan dengan baik, ajang-ajang seperti itu masih bernilai positif bagi Imelda.

"Kontes kecantikan sekarang kan ga hanya memperlihatkan kecantikan tubuh. Gimana berperilaku dan bersikap. Ya menurut saya positif-positif aja," lanjutnya.

Namun, tak selamanya perempuan-perempuan cantik harus berlomba dalam ajang kecantikan. Karena sebuah kecantikan tak perlu pembuktian dari diri sendiri. Seorang wanita yang memiliki aura cantik akan dinilai dan dikagumi oleh orang lain dengan sendirinya.

"Cantik itu jika percaya diri. Kalau dia tahu siapa dia, punya prinsip dalam hidup, tahu masa depannya akan ke mana. Banyak cewek cantik, tapi yang smart, cantik dari dalam itu yang susah didapat. Itu investasi, harus berpendidikan, dan melalui proses yang panjang, kerja keras. Wanita cantik itu juga harus upgrading yourself always," lanjutnya.

Lalu, bagaimana pendapat Imelda tentang kecantikan yang didapat secara instan? Sebuah kecantikan artifisial yang jenisnya sangat beragam belakangan ini. "Aku ga mau nyalahin. Dia lakukan untuk mendapatkan percaya diri, mungkin. Yang perlu ditanya adalah apa yang ada di dalam dia (niat)," ucap penulis buku You Can Be Anything and Make Changes.

Niat para pemburu kecantikan instan memang beragam. Hal ini juga diakui oleh Imelda yang beberapa kenalannya merupakan pelaku. "Ada beberapa perempuan melakukan karena ketagihan. Kasihan yang kayak gitu. Ada yang ingin dia penuhi. Ada yang lakukan dikit karena untuk meminimalisir efek usia. Kalau mau perbaiki, kenapa tidak," tutur Imelda.

Imelda sendiri bukan tak mau, namun ia merasa belum perlu melakukan perawatan-perawatan kecantikan yang memiliki banyak genre tersebut. Ia mengaku sampai detik ini tubuhnya masih asli, belum tersentuh peralatan kecantikan. "Kebetulan aku ngerasa belum perlu. Mungkin karena aku tomboy, enggak mikir ke arah sana. Justru mikirnya lebih ke kemarin lari perasaan lebih dari ini ya," tukas Imelda Fransisca.

 

BACA JUGA YA!

Imelda Fransisca Ceritakan Keseruan Melahirkan di Amerika

Dian Sastrowardoyo Benar-Benar Kecanduan Selfie, Masih Anggun?

Senangnya Zaskia Adya Mecca Bisa Bawa Anak Umroh

Ngefans Rio Dewanto, Kamu Wajib Punya Barang Ini!