Lima Wajah Baru dari Headline Management Sambangi Bintang.com

Edy Suherli diperbarui 18 Feb 2015, 22:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dunia entertainment memang dipenuhi dengan wajah-wajah rupawan. Namun kalau hanya bermodal tanpang pasti tidak akan mampu mengarungi kerasnya persaingan di dunia entertainment.

Itu pula yang dilakukan oleh bintang-bintang muda penuh bakat yang bernaung di bawah Headline Management yang menyambangi redaksi Bintang.com pekan silam. "Dunia entertainmen menuntut kesempurnaan. Itulah yang kami upayakan selama ini melalui talent-talent yang fresh dan penuh bakat," ujar Widyansari Zainudin alias Didie dari sebagai Direktur Utama Headline Management saat bertandang ke kantor Bintang.com di SCTV Tower Senayan City, Jakarta Pusat.

Mari kita lihat seperti apa kiat mereka untuk menekuni dunia entertainment.

 

1. Rieski Rucita

Pemilik dagu lancip berambut panjang ini sekilas mirip dengan pesinetron Risty Tagor. Bahkan karena kemiripan itulah dia mendapat keberuntungan membintangi produk kecantikan; Ponds.

"Namanya kesempatan tidak datang dua kali. Ketika kesempatan itu datang saya langsung terima," kata Rizky Rucita saat ditemui di BREWERKZ, Senayan, Jakarta.


 
Debut pertamanya di dunia entertainment berawal darisinetron Kisah Sembilan Wali. Setelah itu berlanjut dengan sinetron Ranum dan Islam KTP. Tak hanya itu sejumlah FTV pun sudah dibintanginya antara lain Kembang Pengkolan, Telepon Setan, Cinta Liku-liku dan lain sebagainya.



Rizky punya obsesi untuk lebih banyak lagi perperan di sinetron, FTV dan juga layar lebar. "Aku berharap banget kalau dapat sinetron baru, dapat peran atau karakter yang berbeda. Supaya orang bisa melihat kalau aku punya kemampaun memerankan beragam karakter," kata Rizky Rucita.

 

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Next

 

2. Naomi Zaskia

Pemain sinetron Diam-Diam Suka yang tayang di SCTV ini sudah sejak awal tak hanya terpaku di seni peran saja.  "Saat ini aku memang sedang menekuni dunia sinetron. Namun aku juga memiliki ketertarikan dalam dunia musik, khususnya DJ alias disk jockey. Next time aku harus belajar DJ agar bisa punya kelebihan lain," katanya.

 

Apa Naomi bosan dengan rutinitas di lokasi syuting sinetron, sehingga ngotot ingin belajar nge-DJ? "Enggak juga, aku ingin mengembangkan talenta lain aja. Selain itu dengan bisa nge-DJ aku punya aktfitas lain dan juga bisa menambah income buat aku dong," tegas Naomi Zaskia.

 

 

3 dari 5 halaman

Next

 

3. Rizky Nazar

Debut pertamanya di seni peran lewat sinetron Super ABG (SCTV). Sinetron itu seperti membuka kotak pandora, beberapa sinetron dan FTV ia bintangi seperti Cinta Bersemi di Putih Abu–Abu (SCTV) dan Pesantren Rock and Roll 3 (SCTV). "Sinetron dengan pola syuting stripping memang melelahkan. Namun aku banyak belajar dari kondisi seperti itu. Ya kita harus sabar, kuat dan pintar menjaga stamina agar kualitas akting tetap terjaga," katanya Rizky Nazar.


Namun tak selamanya Rizky akan berkutat di depan layar. Ia punya cita-cita di suatu hari nanti bisa juga menjadi sutradara. "Hari ini aku memang masih dibutuhkan di depan layar sebagai pemain. Suatu hari nanti saat bintang baru sudah bermunculan saya akan tersisih. Tak selamanya akan mendapatkan peran utama. Karena itu aku punya obsesi men-direct pemain. Pengalaman menjadi pemain akan aku jadikan modal untuk peran sebagai sutradara. Di sela break syuting aku sering berbincang dengan sutradara," kata Rizky Nazar yang mendapat kepercayaan sutradara Hanung Bramantyo bermain dalam film terbaru yang bertitel 2014.

 

4 dari 5 halaman

next

4. Ghea D'Syahwal

Pengalaman memerankan karakter antagonis menjadi cerita yang menarik bagi Ghea D'Syawal. Namun ia tidak kapok saat berjalan tiba-tiba disewotin penggemar dan publik. "Ya bagaimana lagi itu adalah risiko memerankan karakter antagonis. Aku tidak pernah dendam," kata pemeran beberapa FTV ini.

Ia terobsesi untuk memerankan karakter yang menantang dalam setiap perannya. "Buat aku bermain di film yang diproduksi sineas dalam negeri bukan tujuan akhir. Aku juga pengen suatu hari nanti bisa terlibat dalam produksi manca negara seperti hollywood. Karena itu aku terus mengasah kemampuan akting agar bisa bersaing," katanya.

5 dari 5 halaman

next

5. Don Enrique

Cowok blasteran Sunda dan Inggris ini  memang belum lama bergelut dalam dunia akting. Meski terbilang baru ia tak takut bersaing dengan para seniornya yang sudah mapan dan malang-melintang di dunia akting. "Aku tidak menganggap aktor atau aktris senior sebagai sangan. Aku menganggap mereka adalah mitra dan guru tempat bertanya dan belajar," katanya.

Don yang belum begitu lancar berbahasa Indonesia ini sadar kalau hanya mengandalkan tampang saja dia akan kalah. Karena banyak pemain blasteran yang memiliki wajah setipe dengannya. "Aku sekarang sedang belajar bahasa Indonesia. Lumayan sekarang sudah lancar. Selain akting di dalam negeri aku juga punya planning untuk go international. Peluang itu terbuka lebar sekali dan aku akan menjemputnya. Sekarang aku masih harus banyak belajar dan belajar," kata Don yakin.